Kamis, 29 Desember 2011 | By: Ulla Tours and Training Institute

Makanan Khas Yogyakarta

Yangko 
Code : J.032
Isi : 30 
Rasa : Kacang, Durian, Aneka Rasa
Harga : Rp. 15.000
Order : 085221483216 / 085722034110

Keripik Salak Pondoh
Code : J.033
Berat : 80 g
Harga : Rp. 15.000
Order : 085221483216 / 085722034110

Keripik Belut
Code : J.034 
Berat : 200 g
Harga : Rp. 15.000
Order : 085221483216 / 085722034110

Jamu Merapi Farma Herbal
Jahe Merah, Jahe Spesial, Kunir Asem, Sirih Wangi, Beras Kencur, Temulawak, Jahe Wangi, Kunir Putih
Code : J.035
Isi : 5 Sachet
Harga : Rp. 10.000
Order : 085221483216 / 085722034110

 
Gula Semut 
Kunir, Lengkuas, Jahe
Code : J.036 
Berat : 100 g
Harga : Rp. 10.000
Order : 085221483216 / 085722034110


Peyek Tumpuk
Code : J.037
Berat : 500 g
Harga : Rp. 25.000
Order : 085221483216 / 085722034110

Geplak
Code : J.038 
Berat : 500 g
Harga : Rp. 30.000
Order : 085221483216 / 085722034110

Wingko
Code : J.039 
Isi : 12
Harga : Rp. 15.000 
Order : 085221483216 / 085722034110

Teh Mahkota Dewa
Code : J.040 
Berat : 130 g
Harga : Rp. 25.000
Order : 085221483216 / 085722034110

Jahe Merah instan, Jahe Merah Kopi Instan, Temulawak Instan, Kunir Putih Instan
Code : J.041 
Isi : 10 Sachet
Harga : Rp. 20.000
Order : 085221483216 / 085722034110















Pesona Dewi Candran

image 
image
image



 
Paket 7 Jam
image
  • Membajak Sawah
  • Menanam Padi
  • Tangkap Bebek/Belut
  • Membuat Emping Melinjo
  • Membuat Tempe
  • Peternakan Sapi
  • Bersepeda
  • Makan Siang Ala Kenduri
  • Batik Topeng
  • Naik Kereta Mini ke Makam Raja-Raja Mataram

Atraksi
Edukasi
Membajak Sawah
  • Mengenal teknologi pengolahan tanah
Menanam Padi
  • Mengenal jarak tanam
  • Mengenal teknik budidaya padi
Tangkap Bebek/Belut
  • Mengenal teknik budidaya bebek/belut
Membuat Emping Melinjo
  • Mengenal cara membuat emping melinjo
Membuat Tempe
  • Mengenal cara membuat tempe
Peternakan Sapi
  • Mengenal cara berternak sapi
  • Mengenal biogas
Bersepeda
  • Menikmati nuansa pedesaan
Kenduri
  • Mengenal nilai-nilai tradisi lokal
Batik Topeng
  • Mengenal teknik membatik topeng
Makam Raja-Raja Mataram
  • Mengenal sejarah raja-raja mataram

Pesona Dewi Brayut

l
b1
dewi Brayut
image

Paket 3 Hari
imageimage
  • Membajak Sawah
  • Menanam Padi
  • Tangkap Ikan/lele
  • Menabuh Gamelan
  • Peternakan Sapi
  • Budidaya Jamur
  • Membatik
  • Bersepeda Onthel
  • Kenduri
  • Sensasi Angkringan
                                                              City Tour :
  • Keraton Ngayogyakarta Tour
  • Malioboro Tour



Atraksi
Edukasi
Membajak Sawah
  • Mengenal teknologi pengolahan tanah
Menanam Padi
  • Mengenal jarak tanam
  • Mengenal teknik budidaya padi
Tangkap Ikan/Lele
  • Mengenal teknik budidaya ikan/lele
Menabuh Gamelan
  • Mengenal alat-alat gamelan
  • Mengenal teknik menabuh gamelan
Peternakan Sapi
  • Mengenal cara berternak sapi
  • Mengenal biogas
Budidaya Jamur
  • Mengenal cara budidaya jamur
Membatik
  • Mengenal teknik membatik
Bersepeda Onthel
  • Mengenal kendaraan ramah lingkungan
  • Mengenal olahraga murah
  • Menikmati suasana pedesaan
Kenduri
  • Mengenal nilai-nilai tradisi lokal


image 

  • Peserta: Siswa TK/SD/SMTP/SMTA
  • Biaya: Rp. 450.000/Orang
biaya sudah termasuk menginap 3 Malam di Homestay ; Makan 8 kali; Menikmati Atraksi Desa Wisata; Menikmati Keraton Ngayogyakarta dan Malioboro Tour. Setiap peserta akan memperoleh bingkisan berupa parcel VIP.

Paket 2 Hari
image
  • Membajak Sawah 
  • Menanam Padi
  • Tangkap Ikan/lele
  • Peternakan Sapi
  • Menabuh Gamelan
  • Permainan Tradisional
  • Kenduri
                      City Tour :
  • Prambanan Tour


image


Atraksi
Edukasi
Membajak Sawah
  • Mengenal teknik pengolahan tanah
Menanam Padi
  • Mengenal jarak tanam
  • Mengenal teknik budidaya padi
Tangkap Ikan/Lele
  • Mengenal teknik budidaya ikan/lele
Peternakan Sapi
  • Mengenal cara berternak sapi
  • Mengenal biogas
Menabuh Gamelan
  • Mengenal cara berternak sapi
  • Mengenal biogas
Permainan Tradisional
  • Mengenal berbagai macam permainan tradisional
  • Mengenal teknik bermain egrang dan bakiak
Kenduri
  • Mengenal nilai-nilai tradisi lokal
image
  • Peserta: Siswa TK/SD/SMTP/SMTA
  • Biaya: Rp. 350.000/Orang
biaya sudah termasuk menginap 2 Malam di Homestay ; Makan 5 kali; Menikmati Atraksi Desa Wisata; Menikmati Prambanan Tour. Setiap peserta akan memperoleh bingkisan berupa parcel VIP.


Paket 1 Hari
 
image 
image
 
  • Membajak Sawah
  • Menanam Padi
  • Tangkap Ikan/lele
  • Peternakan Sapi
  • Membatik
  • Kenduri

  • Atraksi
    Edukasi
    Membajak Sawah
    • Mengenal teknologi pengolahan tanah
    Menanam Padi
    • Mengenal jarak tanam
    • Mengenal teknik budidaya padi
    Tangkap Ikan/Lele
    • Mengenal teknik budidaya ikan/lele
    Peternakan Sapi
    • Mengenal cara berternak sapi
    • Mengenal biogas
    Membatik
    • Mengenal teknik membatik
    Kenduri
    • Mengenal nilai-nilai tradisi lokal
    • Peserta: Siswa TK/SD/SMTP/SMTA
    • Biaya: Rp. 150.000/Orang
    imagebiaya sudah termasuk Makan 1 kali; Menikmati Atraksi Desa Wisata; dan Setiap peserta akan memperoleh bingkisan berupa parcel VIP.

     
    Jika berminat, silahkan hubungi Ulla Tours and Training Institute
    HP. 085722034110; 085724384044 - Email : ulla_tours@yahoo.com
  • Pesona Dewi Pentingsari

    pesona dewi
    image image




    Paket 3 Hari
     
    image image
     
    • Perkebunan Salak, Jamur Kuping, Jamur Tiram
    • Peternakan Sapi & Kambing
    • Outbond
    • Menabuh Gamelan
    • Tangkap Ikan/Lele
    • Kenduri
    Kaliurang Tour :
    • Ullen Sentalu Tour
    • Jamu Godhog Tour



    Atraksi
    Edukasi
    Kunjungan ke Perkebunan Salak, Jamur Kuping, Jamur Tiram
    • Mengenal cara budidaya salak, jamur kuping, jamur tiram
    Kunjungan ke Peternakan Sapi & Kambing
    • Mengenal cara berternak sapi & kambing
    • Mengenal biogas
    Outbond
    • Melatih pengembangan diri
    Menabuh Gamelan
    • Mengenal alat-alat gamelan
    • Mengenal teknik menabuh gamelan
    Tangkap Ikan/Lele
    • Mengenal teknik budidaya ikan/lele
    Kenduri
    • Mengenal nilai-nilai tradisi lokal
    • Peserta: Siswa TK/SD/SMTP/SMTAimage
    • Biaya: Rp. 450.000/Orang
    biaya sudah termasuk menginap 3 Malam di Homestay ; Makan 8 kali; Menikmati Atraksi Desa Wisata; Menikmati Ullen Sentalu dan Jamu Godhog Tour. Setiap peserta akan memperoleh bingkisan berupa parcel VIP.



    Paket 2 Hari
    image 
    • Perkebunan Salak, Jamur Kuping, Jamur Tiram
    • Peternakan Sapi & Kambing
    • Membatik
    • Menabuh Gamelan
    • Permainan Tradisional
    • Kenduri
    • Merapi Tour





    Atraksi
    Edukasi
    Kunjungan ke Perkebunan Salak, Jamur Kuping, Jamur Tiram
    • Mengenal cara budidaya salak, jamur kuping, jamur tiram
    Kunjungan ke Peternakan Sapi & Kambing
    • Mengenal cara berternak sapi & kambing
    • Mengenal biogas
    Membatik
    • Mengenal teknik membatik
    Menabuh Gamelan
    • Mengenal alat-alat gamelan
    • Mengenal teknik menabuh gamelan
    Permainan Tradisional
    • Mengenal berbagai macam permainan tradisional
    • Mengenal teknik bermain permainan tradisional
    Kenduri
    • Mengenal nilai-nilai tradisi lokal
     image
    • Peserta: Siswa TK/SD/SMTP/SMTA
    • Biaya: Rp. 350.000/Orang
    biaya sudah termasuk menginap 2 Malam di Homestay ; Makan 5 kali; Menikmati Atraksi Desa Wisata; Menikmati Merapi Tour. Setiap peserta akan memperoleh bingkisan berupa parcel VIP.


    Paket 1 Hari
     
    image 
    image
    • Perkebunan Salak, Jamur Kuping, Jamur Tiram
    • Peternakan Sapi & Kambing
    • Membatik
    • Kenduri
         



        Atraksi
        Edukasi
        Kunjungan ke Perkebunan Salak, Jamur Kuping, Jamur Tiram
        • Mengenal cara budidaya salak, jamur kuping, jamur tiram
        Kunjungan ke Peternakan Sapi & Kambing
        • Mengenal cara berternak sapi & kambing
        • Mengenal biogas
        Membatik
        • Mengenal teknik membatik
        Kenduri
        • Mengenal nilai-nilai tradisi lokal
         image
        • Peserta: Siswa TK/SD/SMTP/SMTA
        • Biaya: Rp. 150.000/Orang
        biaya sudah termasuk Makan 1 kali dan Menikmati Atraksi Desa Wisata. Setiap peserta akan memperoleh bingkisan berupa parcel VIP.



        Jika berminat, silahkan hubungi Ulla Tours and Training Institute
        HP. 085722034110; 085724384044 - Email : ulla_tours@yahoo.com
        Senin, 26 Desember 2011 | By: Ulla Tours and Training Institute

        Bobung, Desa Pengrajin Topeng Batik Kayu

        hjg     Sentra kerajinan topeng kayu “Bobung” terletak di Dusun Bobung, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekitar 10 kilometer arah barat kota Wonosari atau 30 km arah timur Yogyakarta.
            Awalnya, warga Bobung hanya memproduksi topeng kayu biasa, tanpa dibatik. Produksi topeng kayu di Bobung sudah ada sejak tahun 1960-an. Umumnya, topeng ini digunakan dalam menarikan Tari Topeng Panji. Pada saat itu, Tari Topeng Panji sedang populer. Ketika Topeng Panji semakin dikenal hingga ke daerah-daerah lain di Yogya, per­mintaan topeng Bobung pun semakin meningkat.
            Tari Panji adalah tarian yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga pa­da masa penyebaran agama islam di Pulau Jawa pada abad 14-15 Masehi. Tari ini dibawa­kan sebagai media menyebarkan agama islam.
            Sebagian besar masyarakat dulunya adalah petani. Sejak tahun 1980-an, banyak yang beralih profesi menjadi pengrajin topeng kayu, seiring banyaknya permintaan produksi.
            Pada tahun 1990, seorang warga dari Bayat, Klaten, mengkreasikan pahatan kayu dengan seni batik. Ternyata, karyanya sangat disukai pembeli.
        saxdx    Lama-lama, beberapa pengusaha ikut mem­produksi batik kayu. Kios-kios produk pun mulai banyak bermunculan. Kini, jumlah pengusaha di Bobung ada 12 orang. Masing-masing pengusaha rata-rata mempekerjakan 5-10 orang pengrajin.
               Saat ini hampir 80% warga Bobung berprofesi sebagai pengrajin topeng kayu. Konsumen topeng kayu antara lain warga Ja­karta, Surabaya, dan Bali.
            Kini, selain topeng, ber­bagai bentuk ke­rajinan lain se­perti kap lampu, patung binatang, peralatan makan, gan­tungan kunci, rak mini dan dakon juga tersedia.
            Sejak dicanangkan sebagai desa wisata pada tahun 2000, produksi to­peng kayu semakin me­ningkat. Para pengunjung dapat melihat langsung ke pengrajin yang sedang mem­buat batik kayu.

        PROSES PEMBUATAN TOPENG BATIK KAYU 
        1. aqKayu diukir sesuai pola, kemudian dihaluskan menggunakan amplas.
        2. Setelah halus, topeng dibatik dengan lilin malam cair.
        3. Topeng yang telah dibatik, kemudian dicelupkan ke dalam cairan pewarna.
        4. Setelah didiamkan beberapa menit, topeng dicelupkan ke dalam air mendidih untuk menghilangkan lilin malam.
        5. Terakhir, topeng dijemur hingga kering.

        Malangan, Desa Wisata Anyaman Bambu

        a
            Desa Wisata Anyaman Bambu berada di Dusun Malangan, Desa Sumberagung, Ke­camatan Moyudan, Sleman, DIY. Jaraknya sekitar 17 kilo­meter dari kota Yogya ke arah Barat Daya atau 30 menit waktu perjalanan.
            Sejak lama, puluhan atau mungkin ratusan tahun yang lalu daerah Moyudan, Godean, Seyegan dan sekitarnya terkenal akan kerajinan anyaman bambunya. Ada banyak peralatan rumah tangga dari bambu diproduksi di wilayah ini. Pro­duk-produk tersebut antara lain tenggok, besek, tampah, tambir, erok-erok, kreneng, kalo, irik, dan sebagainya.
            Hingga kini, sebagian be­sar warga di Malangan menganyam bambu sebagai pekerjaan sambilan. Tak sedikit pula yang menja­dikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan pokok.
            Seiring dengan berjalannya waktu, kreatifitas dan kebutuhan pasar pun berubah. Pesanan mulai meningkat dengan berbagai macam desain. Para pengrajin pun selalu berusaha memenuhi permintaan tersebut. Pada tahun 1965, berdirilah pusat kerajinan bambu yang bernama Tunggak Semi di Malangan. Sanggar ini menampung hasil anyaman warga untuk kemudian dibentuk menjadi aneka desain produk pesanan konsumen.
            Usaha ini dirintis oleh Ahmad Sirat, orang tua dari Suryadi (Pemimpin Tunggak Semi saat ini). Dulunya, Ahmad Sirat adalah salah satu pekerja dari P.T Lipin, pabrik kerajinan bambu milik Jepang di wilayah itu. Karena terjadi ketidak cocokan dengan internal P.T Lipin, Ahmad memilih untuk keluar dan mengembangkan usahanya sendiri.
            Nama "Tunggak Semi" di ambil dari nama tunggak, yang berarti potongan dari bambu, dan semi yang berarti tumbuh berkembang kembali. Jika diartikan menjadi bambu yang tunggaknya dipotong pasti akan tumbuh kembali. Dengan maksud usaha ini dapat terus berkembang.
            Pada mulanya usaha ini dikembangkan hanya oleh sebatas keluarga, tetapi seiring berjalannya waktu, usaha ini mulai berkembang. Pada tahun 1972, usaha kerajinan bambu ini mulai melebarkan sayap, salah satu konsumenya adalah P.T Panca Niaga Jakarta dan mulai diekspor ke luar negeri. Mulai saat itu banyak perusahaan dari Jakarta yang memesan produk kerajinan bambu.
            Tahun 1987 Pusat Kerajinan Bambu Tunggak Semi beralih kepemimpinan. Sejak tahun itulah Tunggak Semi dipimipin oleh Suryadi (43) yang mengambil alih pimpinan dari ayahnya. Di tangan Suryadi inilah Tunggak Semi semakin berkembang.
         
        Picture1g PRODUK ANYAMAN BAMBU MALANGAN

            Pemasaran produknya sudah merambah pasar lokal dan ekspor ke luar negeri melalui perusahaan-perusahaan yang bermitra dengan Tunggak Semi. Seiring perkembangannya, Tunggak Semi mulai mengekspor sendiri produknya pada tahun 1994. Tujuan ekspor antara lain Amerika, Asia, dan Eropa. Wilayah pemasaran lokal (DIY), regional (Jateng, Jatim, Jabar, DKI), dan nasional (Sulawesi, Bali, Kalimantan, Sulawesi).
        Picture1h      Kini karyawan Tunggak Semi mencapai 80 orang. Se­bagian besar karyawan adalah warga Malangan dan warga di sekitar Malangan, radius 5 kilometer. Daerah-daerah ter­sebut antara lain Kecamatan Minggir, dan Tengahan.
            Dalam sebulan, Tunggak Semi menghabiskan 1.500-2.000 batang bambu. Kebutuhan bahan baku bambu didapatkan dari beberapa daerah, seperti Sleman, Bantul, dan Kulonprogo. Omzet produk anyaman bambu Tunggak Semi mencapai 120 juta rupiah per bulan.
            Di show room Tunggak Semi, pe­ngunjung dapat men­jumpai ber­bagai desain produk dan anyaman. Penga­laman yang cukup lama dalam bidang anya­man, membuahkan lebih dari 300 desain kerajinan produksi Tunggak Semi. Harga masing-masing produk berkisar antara ribuan hingga ratusan ribu ru­piah. Aneka kerajinan yang di­produksi mulai dari tempat buah, tempat pakaian kotor, tempat tissue, alas gelas, baki, tempat sendok, dan ber­bagai macam wadah hantaran juga makanan.
            Tunggak Semi juga pernah mengalami pasang surut dalam memasarkan produknya. Pada saat terjadi krisis ekonomi tahun 1997 yang banyak memukul para pelaku bisnis dan perusahaan, usa­ha ini justru tidak begitu terpengaruh. Tetapi pada tahun 2000, Tunggak Semi mengalami penurunan produksi dikarenakan konsumen jenuh terhadap produk-produk yang ditawarkan.
            Namun, Tunggak Semi terus berinofasi da­lam menciptakan kreasi baru. Hasilnya, hingga kini Tunggak Semi masih tetap berdiri.
            Kelebihan Dusun Malangan dalam hal anyam-menganyam bambu, menjadikan dusun ini sebagai desa wisata yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman 4 tahunan yang lalu.

        PROSES PEMBUATAN KERAJINAN ANYAMAN BAMBU
        Picture1n
        1. Penyortiran Bambu                                                                                                (Bambu yang dipilih adalah yang masih basah, lurus, dan beruas panjang);
        2. Pembersihan dan Pemotongan Bambu;
        3. Pembuangan Kulit dan Pengeratan Bambu atau Pembuatan Jeruji (lidi) Bambu;
        4. Penganyaman;
        5. Pewarnaan dan Pengawetan;
        6. Pengeringan dan Pengemasan;

        Sendari, Pesona Mebeul Serba Bambu

        Picture1m
            Rumput bambu tumbuh subur dan merata di seluruh tanah Indonesia. Maka tak heran, banyak warga Indonesia di berbagai daerah memanfaatkan bambu sebagai sumber penghasilan. Sama halnya dengan warga Dusun Sendari, yang mengandalkan bambu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
            Dusun Sendari ber­ada di Desa Tirtoadi, Ke­camatan Mlati, Sleman. 80% atau seki­tar 300 orang di Dusun Sendari berprofesi sebagai peng­rajin mebeul bambu. Para pengrajin umumnya laki-laki. Ada pun beberapa ibu rumah tangga biasa­nya hanya menganyam bambu untuk hiasan pa­da meja dan kursi.
            Industri kerajinan mebeul bambu telah ada sejak tahun 1960. Produk pertamanya yang ada­lah lincak atau kursi panjang, kemudian berkembang seiring ba­nyaknya permin­taan produk yang lain. Produk mebeul lainnya yaitu aneka meja-kursi, kerei, serta gazebo.
        Picture2a    Di tahun-tahun pertama, para pengrajin menjual lincak ke tetangga dan warga desa se­kitar. Mereka berkeliling menawarkan dagangannya menggunakan sepeda. Lama kelamaan, bebe­rapa pembeli datang langsung ke Sendari.
             Produk yang paling diminati pembeli adalah sapasang meja-kursi untuk teras atau ruang tamu. Pada hari-hari biasa, paling tidak 1-2 pasang meja-kursi laku terjual. Namun, permintaan akan me­lon­jak saat hari libur atau saat menjelang hari raya. Biasanya, hampir seluruh persediaan meja-kursi sudah dipesan pembeli. Terkadang para pengrajin pun sampai menolak pesanan dari pembeli.
        bambu    Banyaknya permintaan lincak dan mebeul bambu lainnya, menyebabkan semakin banyak pula tanaman bambu yang dimanfaatkan. Ditam­bah lagi, pertambahan penduduk Dusun Sendari juga me­ng­akibatkan lahan hutan bambu makin berkurang. Alhasil, tanaman bambu saat ini sulit didapat. Mau tak mau, para peng­rajin membeli bambu hingga ke Kulonprogo, Magelang, Klaten, Wonogiri, dan Pur­wodadi.
             Jenis bambu yang sering digunakan dalam mem­buat mebeul yaitu bambu petung, wulung, tutul, dan apus. Diantara keempat jenis ini, bambu wulung lah yang paling banyak diminati karena harganya murah.
            Tahun 2001, Ratu Hemas, istri Sri Sultan Hamengkubuwono X, men­­dirikan sentra kios produk bambu. Kios tersebut ber­ada persis di tepi jalan raya Desa Tir­toadi, Mlati. Ada sedikitnya 13 kios di sepanjang jalan tersebut.
            Setelah berdirinya sentra kios bambu, daerah pengrajin bambu lainnya seperti Klaten, Tasik, dan Surabaya ikut menjajakan produknya di Sendari.